Jendela
Hati

Wanita
Bicara

Keluarga

Remaja

Education
Corner

Manca
negara

Kiriman
Sahabat

Embun
Pagi

Dibalik Kehebatan Para Lelaki

Dibalik kehebatan Pak Suharto ada Ibu Tien yang selalu mendampingi dan memberikan rasa nyaman dan aman bagi sang suami. Ketika Ibu Tien meninggal dunia, Pak Presiden almarhum menjadi gamang dan terlihat tidak begitu percaya diri dan akhirnya beliau lengser keprabon. Perlahan wajahnya menjadi tua dengan cepat, beliau sakit-sakitan dan jauh lebih tidak sehat dari sebelumnya. Sosok yang gagah dan tegar yang telah memimpin Indonesia dengan carut-marutnya selama bertahun-tahun, bahkan menjadi presiden terlama, akhirnya meninggal dunia dengan rasa sepi, karena telah ditinggal pergi terlebih dulu oleh istri tercinta.
Selain Pak Suharto, sosok Pak Habibi, yang selalu didampingi terus-menerus oleh istrinya sampai akhirnya suasana sepi menghampiri Pak Habibi. Beliau mengundurkan diri dari sorotan media apapun dan lagi-lagi mantan presiden Indonesia ini bergantung pada istrinya dalam memberikan inspirasi hebat bagi seorang ilmuwan hebat seperti Habibi.

Dan Pak Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab dipanggil SBY yang gagah didampingi Bu Ani Yudhoyono yang lembut, lagi-lagi sangat merasakan ketenangan dan kenyamanan didampingi seorang wanita yang keibuan sebagai istri yang membantunya mengemban tugas negara. Walau harga barang yang tinggi dan musibah jalan terus, beliau merasa lebih tegar karena ada penyokong utama yang setia menungguinya dari dulu hingga akhir. Dibandingkan dengan wakil presiden yang terus berganti dan menteri-menteri yang hanya lewat sekejab saja, namun istri tak pernah berganti, Hebat.

Perselingkuhan yang membuat namanya manjadi sedikit cacat, namun dengan tegar sang istri mengatasi semua masalah dan kembali mengambil alih roda rumah tangga, maka sosok Bill Clinton, tetap saja nampak tersenyum dengan mewahnya. Sang istri yang lincah begerak kesana-kemari. Setelah berjuang menjadi anggota senator yang cerdik dan elegant, akhirnya beliau mampu menduduki kursi wakil presiden Amerika. Rumah tangganya nampak biasa-biasa saja. Sang Hillary terus saja memakai nama Clinton dibelakangnya dan sang Clinton tetap saja menajdi harum namanya. Tetap nampak hebat, walau prestasinya dimata umat Islam biasa saja, bahkan cenderung mengerikan.

Inilah gambaran wanita-wanita hebat yang ada dibalik kehebatan seorang pria. Namun di sisi lain, kita melihat banyak wanita yang sudah bertungkus-lumus, bersegera untuk kebaikan suaminya, dan setelah suaminya naik ke tingkat paling tinggi, sang wanita dibiarkan begitu saja. Sang suami yang sudah mencapai tingkat kekuasaan dengan harta dan jabatan yang tinggi itu lalu memilih untuk mengambil wanita lain sebagai pendampingnya dengan alasan poligami diperbolehkan. Patutkah sang suami menjadikan wanita pertamanya sebagai batu lompatan dimana setelah sang suami terbang tinggi sang batu di campakkan dan tidak diingat lagi? Adakah kisah Malin Kundang berlaku dalam rumah tangga?
Maka dibalik kehebatan seorang lelaki diperlukan wanita hebat yang mampu memposisikan diri untuk mengajak sang suami agar menjadi pendampingnya di dunia dan di akhirat untuk mencari ridho Allah agar bisa selalu bersama sampai ke surga, memilik rumah yang sama di surga. Maka dibalik sosok lelaki yang hebat, haruslah didampingi wanita yang tidak pernah luntur kehebatannya, dan kehebatannya itu harus disokong oleh iman yang tinggi. Bila tidak mau dibilang motivasi dimulai yang tinggi seperti Hillary Clinton yg beragama Nasrani, dia saja mampu menjadikan dirinya sosok wanita yang hebat, mengapa kita para muslimah tidak? Apapun yang menimpa rumah tangga kita dan mengganggu kehebatan para lelaki hebat, maka diperlukan wanita hebat yang mampu merubah dunia, dan yang utama adalah menjaga rumah tangganya. Wallahu a’lam

0 komentar:

Posting Komentar